Meteor Garden 2018, Mengajak Penonton Kembali Bernostalgia Kisah Cinta Sanchai dan Dao Ming Si Yang
- tri sintarini
- Aug 26, 2018
- 4 min read
Meteor Garden di remake lagi!

(Meteor Garden 2018)
Mendengar kabar seperti itu mengajak saya penggemar drama Asia Timur kembali bernostalgia. Seolah ditarik mundur ke masa 17 tahun yang lalu saat saya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia. Saat itu Meteor Garden, drama produksi Taiwan itu sangat populer terutama di kalangan perempuan. Bagaimana tidak, kita diberikan tokoh yang sempurna seperti Dao Ming Si yang memiliki paras tampan dan menawan putra konglomerat pemilik Daoming Grup yang merajai bisnis-bisnis besar di dunia. Sosoknya arogan, populer, tak pernah kekurangan harta tetapi ia kemudian jatuh cinta dengan gadis dari kalangan masyarakat biasa yang berani melawan dan menantangnya. Peristiwa tersebut membukakan matanya bahwa segala sesuatu tak bisa dinilai dengan materi dan uang.
Perkenalan dengan serial drama Meteor Garden menjadi candu dan awal saya rela menonton berepisode-episode suatu drama tertentu. Saat itu jpertama kalinya saya rela begadang karena nonton sambung menyambung karena jalinan ceritanya yang padat dan bikin penasaran. Waktu itu masih era PC komputer dan VCD jadi untuk menyaksikannya selain di TV kita hanya bisa melihatnya dengan nontonnya di layar komputer. Filmnya juga hanya tersedia dalam format VCD Original, itu pertama kalinya saya membeli VCD yang isinya sebanyak 16 keping.

(Meteor Garden 2001) Sanchai dan F4
Bersama sahabat saya yang sama-sama penggemar Meteor Garden selalu excited membicarakannya dan bahkan kita pernah nonton bareng episode terakhir di rumah sahabat saya di Bekasi. Euphoria selesai? Tentu tidak. Saking gemarnya saya saat itu sampai memutar beberapa kali dan menandai episode termasuk menit-menit khusus adegan-adegan yang berkesan. Setelah serialnya selesai, demam pun masih berlanjut, meskipun sudah mahasiswa saya tetap bersemangat mengoleksi majalah-majalah yang memuat profil pemeran-pemerannya dan film lepasannya. Tetapi buat saya Meteor Garden cukup sampai episode terakhir saja, saat dilanjutkan Meteor Garden 2 ( saya enggak suka dengan tokoh Yesha karena pengennya cinta San Chai dan Dao Ming Si yang sudah berbelit-belit itu sudah sepantasnya langsung berakhir di altar pernikahan tanpa perlu cinta yang lain.
Sudah cukup? Tentu belum.
Saking suka dengan cerita ini, drama ini banyak diadaptasi oleh banyak negara lain seperti Korea, Thailand saya ikutan nonton Termasuk Jepang yang akhirnya mengangkatnya dalam bentuk drama juga karena awalnya memang dari komik Hana Yori Dango. Semua saya tonton kecuali versi sinetron Indonesia, saya rada ilang feeling lihat pemeran-pemerannya. Tapi yang paling suka selain Meteor Garden hanya Hana Yori Dango karena saya mendapatkan insight baru dan episodenya singkat.

Mana Pemimpin F4 Yang Paling Keren Buat Kamu?
Dan tiba-tiba 17 tahun kemudian...
Meteor Garden itu datang lagi.
Kisah Itu Kini Lebih Membumi
Berasal dari rasa penasaran karena ingin tahu saja melihat pemberitaan begitu heboh, saya mulai mencoba menonton trailernya. tetapi saat itu masih cuek saja. Sampai suatu hari saya iseng membuka website andalan untuk menonton drama Asia Timur mencari kata keyword, "Meteor Garden 2018" dan ternyata sudah tayang sampai episode 20-an. Saya tergoda untuk klik episode 1 dan saya menontonnya, Menarik juga ternyata dan entah mengapa saya tergelitik untuk terus menyaksikan setiap episodenya.

F4 2018
Syukurlah sekarang sudah era digital, streaming dan download bahkan bisa sangat update tanpa harus menunggu tamat dulu, kita bisa menyaksikan seperti di negara asalnya. Saya benar-benar terseret dalam pusaran ceritanya yang tetap menarik dan fresh! Secara garis besar memang sama, F4 dikisahkan dari keluarga kaya raya, tetapi kampus Ming De di edisi baru ditampilkan lebih membumi sebagai sekolah unggulan dan favorit, bukan eksklusif yang muridnya hanya orang kaya saja. Meteor Garden (2018) juga ditampilkan lebih manusiawi dan saya melihat film ini banyak menghilangkan sisi bullying yang cukup tereksplor di Meteor Garden (2001) dan menggantinya dengan hal lain yang lebih positif. Saya suka dengan perubahan ini.
Sementara untuk penokohan F4 kali ini digambarkan tak hanya kaya tetapi menonjolkan prestasi, pandai, mendapatkan beasiswa dan mereka juara dunia permainan remi, bukan sekedar anak orang kaya yang suka menindas dan populer. Hal menarik lainnya penampilan F4 masa kini, Dao Ming Si, Hua Ze Lei, Ximen, Meizuo digambarkan lebih stylist, tanpa rambut gondrong dan berpenampilan casual santai banget tetapi chic. Satu lagi keistimewaannya kali ini sahabat-sahabat Dao Ming Si kali ini mendapatkan porsi yang cukup besar untuk pengembangan cerita membuat kita merasa lebih dekat dengan karakter F4 lainnya.

Dao Ming Shi 2018 Yang Siap Membuatmu Jatuh Cinta
Perpaduan versi Taiwan, Jepang dan Korea
Saya melihat karakter F4 kali ini adalah adaptasi antara versi Taiwan dan Jepang (Hana Yori Dango). Mengapa bisa berpendapat seperti itu, tentu karena diproduksi oleh Angie Chai yang menciptakan Meteor Garden (2001) tentu tidak akan melepaskan nama besar Dao Ming Si dan San Chai.Sementara untuk sosok dan karakter di Meteor Garden (2018) ini saya melihat perpaduan antara Taiwan, Jepang dan Korea.
Karakter San-Chai, jika dilihat sosok Sanchai sekarang lebih cenderung sweet, manis dan imut tetapi tetap memiliki kepribadian yang unik dan kuat. Menurut saya Sanchai masa kini mirip dengan sosok Makino Tsukusi (Hana Yori Dango) dan Jandi (Boys Over Flower-Korea) . Sementara karakter Dao Ming Si yang sekarang digambarkan lebih angkuh, gayanya stylish kekinian (kalau menurut saya lebih cool dan anak band banget) seperti Domyoji Tsukasa (Hana Yori Dango) versi Jepang.
Kalian setuju nggak?
(FOTO) 1. Lebih Mirip mana Sanchai Terkini: Sanchai Yang Dulu, Makino Tsukushi atau Jandi?
2. Domyoji Tsukasa Mirip Nggak Sama Dao Ming Shi 2018?

Hana Yori Dango

Boys Over Flower
So, bagi penggemar lama Meteor Garden, yang baru ini tetap menarik disimak karena lebih segar dan fresh! Sekaligus nostalgia
Bagi penggemar baru, kalian akan siap tersihir tokoh Dao Ming Si dan F4!

Intinya: Meteor Garden Tetap Memesona!
Fhoto: dari berbagai sumber
Commentaires